Senin, 11 Agustus 2014

SANG KOLONEL BERSASTRA


RERONCE MELATI TAK BERTALI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Tersamar bahkan raib
ujung kenang dari sisa terbuang
reronce melati tak bertali
terhambur tak terperi
serupa plastik pembungkus sepulang pasar
itukah magnaku hadir dinyata kehidupan ?

Pribadi lepas pribadi adalah titik temu
satu simpul berujung dua
membawa diskripsinya kebatas ada
dengan bijak kita berpijak

Sebelum batas akhir kesepakatan ghoib didunia penciptaan
semoga insan beroleh pencerahan kembali temukan jalan

#Pangkalan Bun, Kalimantan tengah, Jumat, 08/08/2014 : 23 : 23 wib


SERUPA LILIN MENGHAMBAKAN CAHAYANYA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Realita cinta seutuhnya
serupa lilin menghambakan cahayanya
berharap mampu menjadi terang
tak berharap balasan menghidang
hingga leleh terakhir sekujur jiwa
pasrah berserah menggapai bahagia

Selamat pagi cinta
letihku mengundangmu singgah diberanda cinta putih istana hatiku
maafkan lancangku menggoreskan rasa
tetap semangat mengurai magna

Menatap bahagia renyah tawa riamu
meski tak lagi kumendampingimu

#Pondokbambuistanaku, Senin, 04/08/2014 = 07:47 wib


MENYEMAI HARAP BERUJUNG HAMPA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Duhai Maha Cinta
ratapan lirih tak sampaikah dilembah kemurahanMU
mengapa lelana Kau kirimkan bisikkan kata mesra
menyemai harap berujung hampa
pun akhirnya berbuah kecewa

Serak suaraku mengundang mampirMU
menyoal hidup dan kehidupan
sepanjang tarikan nafas tersendat parau
akhirnya diam dalam ketidakmengertiaan

Simpang sengketa rasa tetap tertinggal didada
memfakta dinyata hidup penuh tanda tany
a

#Pondokbambuistanaku, Minggu, 03/08/2014 = 12:42 wib


PEWARIS HIDUP DIKEABADIAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Jangan pandang sebelah mata
nafasnya sanggub membelah sukma
tak juga gunung apalagi gedung
semua karam dipelukannya
biarkan mengalir pada alurnya
bertemu disamudra maha kasih
keabadian sesungguhnya

mengendus nafas sewarna lebur jiwa
lupakan sengketa warna
apapun rasa ,asal muasal pun bobotnya
menyatu dikayakinan bermuara pada Khalik Semesta

Mari melebur diri segambar seasal penciptaan
sejatinya niat ingsun sesama pewaris hidup dikeabadiaan

#Pondokbambuistanaku, Minggu, 03/08/2014 = 07:27 wib




0 komentar:

Posting Komentar