PERTEMUAN PJJ KE DUA
Materi : Memahami ketentuan salat Jumat
Sub Materi:
1.1. Pengertian shalat Jumat
1.2. Dalil naqli mengenai shalat Jumat
1.3. Ketentuan shalat Jumat
1.4. Tata cara shalat Jumat
1.5. Hikmah shalat Jumat
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : VII/2
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan
I.Kompetensi Dasar
Aspek Pengetahuan
3.3. Memahami Ketentuan Shalat Jumat
Aspek Keterampilan
4.3. Peserta didik dapat mempraktikkan tata cara salat jumat dengan benar
II.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pengalaman pembelajaran mandiri pada modul 3.9 ini, kalian diharapkan mampu untuk :
1.Menjelaskan Pengertian shalat Jumat dengan benar
2.Menyebutkan Dalil naqli mengenai shalat Jumat dengan benar
3.Menyebutkan Ketentuan shalat Jumat dengan benar
4.Mempraktikkan Tata cara shalat Jumat dengan benar
5.Menjelaskan Hikmah shalat Jumat dengan benar.
III.Uraian Materi
3.Khotbah Jumat
Khotbah Jumat merupakan nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh khatib kepada jamaah ShalatJumat. Perhatikan rukun dan syarat khotbah Jumat ini.
a.Rukun khotbah Jumat
1)Mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt.
2)Membaca ¡alawat atas Rasulullah saw.
3)Mengucapkan dua kalimat syahadat.
4)Berwasiat (bernasihat).
5)Membaca ayat al-Qur'an pada salah satu dua khotbah.
6)Berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah yang kedua
b.Syarat Khotbah Jumat
1)Khotbah Jumat dilaksanakan tepat siang hari saat matahari tinggi dan mulai bergerak condong ke arah Barat.
2)Khotbah Jumat dilaksanakan dengan berdiri jika mampu.
3)Khatib hendaklah duduk di antara dua khotbah.
4)Khotbah disampaikan dengan suara yang keras dan jelas.
5)Khotbah dilaksanakan secara berturut-turut jarak antara keduanya.
6)Khatib suci dari hadas dan najis.
7)Khatib menutup aurat.
c.Sunah Khotbah Jumat
1)Khotbah dilaksanakan di atas mimbar atau tempat yang tinggi.
2)Khotbah disampaikan dengan kalimah yang fasih, terang, dan mudah dipahami.
3)Khatib menghadap ke jamaah ShalatJumat.
4)Khatib membaca ¡alawat atau yang lainnya di antara dua khotbah.
5)Khatib menertibkan tiga rukun, yaitu dimulai dengan puji-pujian, salawat Nabi, dan berwasiat.
6)Jamaah ShalatJumat hendaklah diam, tenang dan memperhatikan khotbah Jumat.
7)Khatib hendaklah memberi salam.
8)Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar sesudah memberi salam dan mendengarkan adzan.
d.Sunah yang Berkaitan dengan ShalatJumat
1)Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid.
2)Memakai pakaian yang bagus dan disunahkan berwarna putih.
3)Memakai wangi-wangian.
4)Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut.
5)Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan ShalatJumat.
6)Melaksanakan Shalattahiyatul masjid (Shalatuntuk menghormati masjid)
7)Membaca al-Qur'an atau zikir sebelum khotbah Jumat.
8)Memperbanyak doa dan ¡alawat atas Nabi Muhammad saw
e.Adab Melaksanakan Shalat Jumat
1)Meluruskan saf (barisan Shalat). Saf di depan yang masih kosong segera diisi. Salah satu kesempurnaan Shalat berjamaah adalah Saf-nya lurus dan rapat.
2)Ketika khatib sedang berkhotbah, tidak boleh berbicara satu kata pun. Berkata- kata saat khotbah berlangsung menjadikan ShalatJumat sia-sia.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda yang artinya:
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jumat, ‘diamlah, dan khatib sedang berkhotbah! Sungguh engkau telah berkata sia-sia.” (H.R. Bukhari Muslim). Hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas. Ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda yang artinya:
“Barang siapa yang berbicara pada saat imam khotbah Jumat, maka
ia seperti keledai yang memikul kitab, sedangkan yang mengingatkan orang untuk diam, maka tidak sempurna ShalatJumatnya.” (H.R. Ahmad).
D.Hikmah Shalat Jumat
1)Memuliakan hari Jumat.
2)Menguatkan tali silaturrahmi. Kita bisa mengetahui kondisi jamaah yang lainnya. Misalnya, jika kita melihat ada jamaah sedang dilanda kesusahan hidup, kita bisa membantu mereka. Atau, jika ada yang jarang ke masjid karena sakit, kita bisa menjenguk mereka. Bahkan, jika kita melihat ada yang bermaksiat, kita bisa langsung menasihatinya. Dari sini umat Islam bisa mewujudkan semangat tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa sekaligus saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran dengan amar ma'ruf dan nahi munkar.
3)Berkumpulnya umat Islam dalam masjid merupakan salah satu cara untuk mencari barakah Allah Swt.
4)Dengan sering berjamaah di masjid, bisa menambah semangat bekerja kita karena terbiasa melihat orang-orang yang semangat beribadah di masjid.
5)Melipatgandakan pahala kebaikan.
6)Membiasakan diri untuk disiplin terhadap waktu
E.Halangan salat Jumat
1)Sakit. Orang yang sakit diperbolehkan tidak melaksanakan Shalat jumat, tetapi harus melaksanakan Shalat Dzuhur.
2)Hujan lebat, angin kencang, dan bencana alam yang menyulitkan untuk melaksanakan ShalatJumat.
3)Musafir, yaitu seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh.
4)Perjalanan menuju tempat melaksanakan Shalat Jumat tidak aman.
F.Tata cara pelaksanaan Shalat Jumat secara umum adalah sebagai berikut.
1)Bersihkan terlebih dahulu badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis
2)atau kotoran.
3)Sebelum berangkat ke masjid disunahkan untuk mandi terlebih dahulu, memotong kuku, mencukur kumis, dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
4)Pakailah pakaian yang bersih (disunahkan yang berwarna putih, memakai kopiah, dan memakai wangi-wangian.)
5)Segera pergi ke masjid dan melaksanakan Shalat tahiyyatul masjid
(Shalat menghormati masjid) dua rakaat sebelum duduk.
6)Sambil menunggu khatib naik mimbar disunahkan membaca Zikir, salawat
7)Nabi dan membaca Al-Qur'an.
8)Ketika masuk waktu Dhuhur muadzin mengumandangkan azan yang pertama.
9)Setelah selesai azan jamaah melaksanakan Shalat sunnah qabliyyah/Shalat
sunat Jumat.
10)Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muadzin mengumandangkan adan
11)yang kedua.
12)Bagi yang melaksanakan Shalat Jumat dengan azan sekali, maka sebelum azan khatib naik mimbar, kemudian dikumandangkan azan. Setelah azan selesai, khatib melaksanakan khutbah.
13)Khatib menyampaikan khotbahnya dengan dua kali khotbah diselingi dengan duduk di antara dua khotbah.
14)Pada saat khotbah dibacakan, jamaah memperhatikan dengan khusuk, tidak bercakap-cakap, meskipun suara khotbah tidak terdengar.
15)Setelah selesai khotbah, mua©in mengumandangkan iqamah, sebagai
tanda dimulainya Shalat Jumat.
16)Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan Shalat Jumat.
17)Sebelum Shalat dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum untuk merapatkan dan meluruskan £af serta mengisinya yang masih kosong.
18)Imam memimpin Shalat Jumat berjamaah dua rakaat.
19)Jamaah disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah selesai Shalat Jumat.
20)Sebelum meninggalkan masjid jamaah disunahkan untuk melaksanakan
Shalat sunnah ba’diyah terlebih dahulu.
IV.SOAL LATIHAN DAN PETUNJUK PENILAIAN
Coba latih dirimu menyelesaikan soal-soal dengan jujur di bawah ini, . Selamat Berjuang, Sukses Menantimu.
1.Apa pengertian dari shalat berjamaah itu?
2.Jelaskan keutamaan shalat berjamaah!
3.Sebutkan syarat sah shalat berjamaah?
4.Sebutkan jenis – jenis makmum!
5.Sebutkan hal – hal yang menjadi halangan shalat berjamaah!
0 komentar:
Posting Komentar